Kamis, 05 September 2013

PESEDIT.COM 2013 PATCH 6.0 + PAHE 5.1 - 6.0 (by NikolaJGD)

Akhirnya patch pesedit 2013 6.0 dirilis , didalam patch ini terdapat transfer musim panas tahun ini complete, dan juga beberapa kits tim baru.. langsung aje diliat Previewnya dan featurenya , cek di ot :D




NEW FEATURES PESEDIT.COM 2013 PATCH 6.0

  • Transfers: ALL transfers up to September 3 (600+ new summer transfers since patch version 5.1; in total 3000+ summer transfers)
  • New kits: Ajaccio, Atletico, Barcelona, Bastia, Bayern München, Benfica, Bordeaux, Brescia, CSKA Moscow, Evian, Kiev, Kobenhabn, Kuban Krasnodar, Leverkusen, Lyon, Nacional Madeira, Olhanense, Pacos Ferreira, PAOK, Porto, Real Sociedad, Schalke, Vitoria Setubal

GENERAL FEATURES PESEDIT.COM 2013 PATCH

  • Added new 1st division leagues: Bundesliga, Primera Division Argentina, Liga MX,
  • Russian Premier League, Spor Toto Süper Lig, Superleague Greece, Raiffeisen Super League
  • Added new 2nd division leagues: 2. Bundesliga, Liga Adelante, Npower Championship, Serie B, Ligue 2, Brasileirão Série B, Primera B Nacional
  • Added other teams (Arminia Bielefeld, BATE Borisov, BSC Young Boys, Dnipro Dnipropetrovsk, FC Basel, KRC Genk, Metalist Kharkiv, Steaua Bucureşti, Videoton FC, Viktoria Plzen + Indonesia, Malaysia)
  • Correct kits for all Premier League, Liga ZON Sagres + all National & Classic Teams
  • 13-14 summer transfers set
  • Corrected names for fake players in unlicensed National teams and ML unlockable players
  • Faces: ~800 new faces (all fixed by PESEDIT)
  • Includes newest DLC 6.00 & game version 1.04
  • Scoreboard and stadium switch in selector (download stadiums here)
  • Removed blur
  • Fixed boots + accessories for a lot players (Premier League, Ligue 1, Eredivisie, Serie A, Liga BBVA, Bundesliga and many more)

Bagi yang ingin mendownload Pesedit 2013 Patch 6.0 COMPLETE TRANSFER Single Link Terbaru ini bisa langsung menuju link dibawah ini

  • Uploaded
        - Part 1
        - Part 2
        - Part 3
        - Part 4
        - Part 5
        - Part 6
        - Part 7
        - Part 8
  • PAHE by NikolaJGD (Updater Pesedit patch 5.1-6.0)
          NB : Wajib Terinstall Pesedit 2013 Patch 5.1 baik yang full atau pahe
Dengan updater ini kalian tidak perlu membuang banyak waktu mendownload patch 6.0 yang ukuranya 1,2 GB sedangkan updater ini hanya berukuran 52 MB. Bagaimana? mauu

Download Link

Jumat, 23 Agustus 2013

All Time Low & A Rocket To The Moon Kembali Konser di Jakarta 23 Agustus 2013


Band pop punk asal Baltimore, AS, All Time Low dan juga kuartet indie rock dari Massachusetts, AS, A Rocket To The Moon, akan tampil bersama dalam sebuah gelaran konser di Parkir Kolam Renang Senayan, Jakarta pada 23 Agustus mendatang. Hal tersebut diumumkan oleh promotor Adrie Subono.
“All Time Low & A Rocket To The Moon Concert, Jumat 23 Agustus’13, venue Lapangan Parkir Kolam Renang Senayan @javamusikindo,” tulis pemilik Javamusikindo tersebut melalui Twitternya pada Senin (27/5) pagi WIB.
Ini merupakan kali kedua bagi All Time Low dan A Rocket To The Moon tampil di Indonesia. All Time Low pertama kali menghentak Indonesia dalam konsernya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Rabu 4 Agustus 2010 lalu. Sedangkan A Rocket To The Moon pernah tampil juga di venue yang sama pada 14 Mei 2011 lalu bersama dengan Hey Monday dan juga The Downtown Fiction.
Belum ada pengumuman resmi dari pihak Javamusikindo selaku promotor mengenai detail harga tiket konser tersebut, namun dari serangkaian kicauan Adrie Subono di Twitter, harga tiket konser All Time Low & A Rocket To The Moon ditaksir sekitar Rp. 475 ribu dan Rp. 575 ribu.
Sementara itu, konser A Rocket To The Moon di Jakarta pada 23 Agustus mendatang merupakan rangkaian tur terakhir dari band yang digawangi oleh Nick Santino (vokal, gitar), Justin Richards (gitar), Eric Halvorsen (bass) dan Andrew Cook (drums) ini, setelah band yang dibentuk pada tahun 2006 tersebut memutuskan bubar pada awal Mei 2013 lalu. Rangkaian tur perpisahan tersebut akan berakhir di gelaran Bazooka Rocks II, di Filipina pada 25 Agustus mendatang. (gigsplay.com)

Profil Band Blink-182


Biografi

            Blink-182 adalah sebuah band pop punk/alternative yang dibentuk di Poway, San Diego, California tahun 1992. Sampai saat ini, blink-182 sudah mengeluarkan 6 album studio, 1 album live, dan beberapa rekaman demo. Nama blink-182 mulai dikenal masyarakat luas saat album ke-3 mereka, Enema of the State, dirilis. Blink-182 juga dikenal dengan joke-joke mereka tentang humor toilet, sex, dan juga joke tentang orang tua mereka masing-masing.
            Banyak band-band ber-genre pop punk yang menjadikan blink-182 influens utama mereka. Tidaklah mengherankan, karena album Enema of the State sendiri merupakan tolok ukur sebuah album pop punk.
            Personel blink-182 sempat berganti satu kali saat Scott Raynor harus digantikan oleh Travis Barker. Selain itu blink-182 juga sempat berstatus ‘tidak aktif sampai waktu yang tidak ditentukan’ (hiatus) dari tahun 2004-2009 karena adanya masalah internal dan juga kesibukan masing-masing personel. Namun pada Februari 2009, blink-182 melakukan reuni dan akhirnya merilis album ke-6 mereka, Neighborhoods, pada September 2011.

Sejarah terbentuknya blink-182.

Pembentukan blink-182 dimulai ketika sang gitaris, Tom DeLonge berkenalan dengan Scott Raynor (drummer), di SMA Poway, California. Saat itu Scott adalah murid baru di SMA tersebut sedangkan Tom adalah murid senior. Mereka berdua pun mulai bermain musik bersama sampai akhirnya Tom harus dikeluarkan dari SMA Poway karena tertangkap mabuk saat pertandingan bola basket.
Setelah dikeluarkan dari SMA Poway, Tom pindah ke SMA Rancho Bernardo. Di sini lah ia bertemu Anne Hoppus, adik Mark Hoppus (bassist) yang waktu itu baru pindah ke San Diego. Tom sendiri sangat menyukai Anne. Dia terus mendekati Anne agar mau menjadi pacarnya. Tom pun sering bercerita kepada Anne bahwa ia sangat ingin bermain musik. Ketika mendengar hal tersebut, Anne teringat kakaknya, Mark, yang juga sedang mencari teman untuk bermain musik.
Pada Agustus 1992, Anne mengenalkan Tom pada Mark. Keduanya langsung menemukan kecocokan. Mereka langsung bermain musik di garasi rumah Tom, mencoba menulis lagu, dan menjadi semakin akrab. Akhirnya mereka sepakat membuat band bersama Scott dengan nama Duck Tape. Nama ini tidak bertahan lama sampai akhirnya Tom menggantinya menjadi Blink (masih tanpa 182).
Setelah terbentuk, Blink terus melakukan latihan bersama dan juga menulis lagu-lagu baru. Karena lebih sibuk dengan band, pacar Mark waktu itu merasa kesal dan memberikan Mark pilihan, apalah dia memilih band atau memilih pacarnya. Pada awalnya Mark lebih memilih pacarnya dibanding Blink sehingga ia sempat mengundurkan diri dari band. Tidak ingin temannya keluar, Tom berinisiatif meminjam alat rekam audio sederhana milik temannya untuk merekam album demo. Setelah diberi tahu akan merekam album, Mark menjadi semangat dan akhirnya kembali lagi bersama Blink.

Album demo, 2 studio album, dan keluarnya Scott Raynor.

Demo pertama Blink, berjudul Flyswatter, direkam dengan sangat sederhana di dalam kamar Scott. Dengan alat rekam yang sangat sederhana, sudah dipastikan kualitas album demo tersebut sangat minimalis. Album tersebut hanya dirilis dalam jumlah yang sedikit dan hanya dijual pada teman-teman mereka di SMA. Setelah Flyswatter, mereka kembali merekam album demo yang diberi judul Demo #2. Album ini berisi lagu-lagu di Flyswatter ditambah beberapa lagu baru yang nantinya akan masuk di album selanjutnya (Buddha, Cheshire Cat, danDude Ranch), dengan kualitas rekaman yang lebih baik tentunya.
Setelah merekam Demo #2, mereka kembali merekam demo terakhir dengan nama Blink, yaitu Buddha, pada tahun 1993. Album ini aslinya berbentuk kaset yang hanya dirilis 1.000 kopi oleh Filter Records. Namun nantinya album ini dirilis kembali dalam bentuk CD pada tahun 1998 dan sudah bernama blink-182. Setelah dirilisnya album Buddha ini, Blink pun mulai mendapat perhatian dan mulai bermain di gigs lokal di San Diego.
Setelah album demo Buddha, Blink akhirnya merekam album studio pertama mereka, Cheshire Cat, pada Februari 1994 di bawah bendera Cargo Records. Album ini semakin menaikkan nama Blink bahkan sampai ke luar California. Namun karena ini juga, mereka terpaksa harus mengubah nama band mereka. Ini dikarenakan ada sebuah band techno asal Irlandia yang memiliki nama yang sama. Karena tidak mau pusing, Tom pun menambahkan angka 182 menjadi blink-182 hingga sekarang. Di tahun-tahun ini juga mereka melakukan split EP dengan Iconoclasts dengan judul Short Bus. Selain itu, mereka juga merilis EP They Came to Conquer… Uranus pada tahun 1995.
Pada tahun 1996, blink-182 kembali masuk studio untuk merekam album studio ke-2 mereka, Dude Ranch, masih di bawah label Cargo Records. Namun di proses rekaman ini, mereka dibantu oleh produser Mark Trombino, yang sebelumnya menangani band Jimmy Eat World. Karena hasil kerja sama dengan Trombino menghasilkan efek yang bagus, yaitu masuk modern rock chart di AS, blink-182 ditawari untuk teken kontrak dengan MCA Records, yang waktu itu namanya sudah besar. Tanpa pikir panjang, mereka akhirnya bergabung ke MCA Records.
Mengikuti suksesnya album Dude Ranch yang terjual lebih dari 1,5 juta kopi, blink-182 pun mulai melakukan tur ke luar AS, salah satunya ke Australia. Mereka pun kerap tampil di acara-acara musik di televisi. Namun di masa keemasan album ini, hubungan Tom-Mark dengan Scott menjadi renggang. Scott kerap minum minuman beralkohol dan mabuk saat blink-182 tampil di panggung. Setelah sempat mengultimatum Scott, akhirnya mereka harus mengeluarkannya di tengah-tengah tur AS pada pertengahan tahun 1998.

Masuknya Travis Barker dan era mainstream.

Saat Scott dikeluarkan dari blink-182, mereka sedang mengadakan tur di AS dengan beberapa band pendamping, salah satunya The Aquabats. Setelah Scott resmi keluar darii blink-182, Mark dan Tom mencoba merekrut drummer The Aquabats, Travis Barker alias Baron Von Tito, untuk mengisi drum di sisa tur blink-182 di AS. Kebetulan memang Tom dan Mark juga mengagumi permainan Travis di The Aquabats waktu itu.
Begitu diajak untuk mengisi drum blink-182, Travis mengiyakan ajakan Mark dan Tom. Dia pun langsung menguasai drum lagu-lagu blink-182 yang dibawakan di tur tersebut dalam waktu kurang dari satu hari. Akhirnya, setelah tur selesai, Travis resmi menjadi drummer baru blink-182 dan langsung masuk ke studio rekaman pada Oktober 1998 untuk merekam album ke-3 sekaligus album blink-182 ter-fenomenal, Enema of the State.
Album Enema of the State dirilis pada Juni 1999 dengan bantuan produser baru, yaitu Jerry Finn. Album ini mengalami kesuksesan berkat bantuan MTV yang waktu itu memutar video-video klip single mereka, seperti “What’s My Age Again”, “All The Small Things”, dan “Adam’s Song” sehingga nama mereka semakin melambung dan mereka memiliki audiens dan penggemar yang lebih luas. Album ini tercatat terjual lebih dari 15 juta kopi dan meraih beberapa penghargaan musik bergengsi, yang membuat blink-182 menjadi band pop punk terbaik pada masa itu. Pada November 1999 mereka juga merilis video dokumenter berjudul The Urethra Chronicles tentang proses pembuatan album Enema of the State ini. Selain itu mereka juga menjadi cameo di dalam film American Pie berkat popularitas mereka saat itu.
Pada tahun 2000, blink-182 merilis album live pertama mereka, yang berjudul The Mark, Tom, and Travis Show (The Enema Strikes Back!). Album live ini direkam di tengah-tengah Loserkids Tour pada tahun 1999. Album ini menelurkan single, yaitu “Man Overboard” yang disebut-sebut sebagai lagu yang diciptakan untuk Scott Raynor.
Blink-182 melanjutkan kesuksesan mereka dengan merilis album Take Off Your Pants and Jacket pada tahun 2001. Album ini nyaris menyamai kesuksesan album Enema of the State dengan 350.000 kopi penjualan pada minggu pertama, dan total penjualan sebanyak 14,5 juta kopi. Album ini berisi single-single keren seperti “The Rock Show”, “First Date”, dan “Stay Together for the Kids” yang membuat album ini meraih double platinum pada saat itu. Pada tahun itu juga, adik Mark, Anne Hoppus, menerbitkan buku biografi blink-182 yang berjudul Blink-182: Tales From Beneath Your Mom. Kemudian mereka juga melakukan tur fenomenal bersama Green Day dan Jimmy Eat World dalam Pop Disaster Tour tahun 2002. Selain itu di tahun ini juga blink-182 merilis sekuel DVD dokumenter mereka, The Urethra Chronicles II: Harder Faster Faster Harder yang berisi beberapa proses pembuatan video klip dan juga video live blink-182.

Side project, album ke-5, dan hiatus.

Setelah Pop Disaster Tour selesai, blink-182 memasuki masa liburan panjang. Karena tidak tahan manganggur terlalu lama, Tom mengajak Travis membentuk band post-hardcore bernama Box Car Racer bersama teman lama Tom, David Kennedy. Menurut Tom, tujuannya membentuk Box Car Racer adalah menyalurkan ide-idenya yang tidak mungkin dituangkannya bersama blink-182 sekaligus karena kecintaannya kepada band-band ber-genre ini, seperti Fugazi dan Refused.
Selain bersama Box Car Racer, Travis juga memiliki band sampingan lainnya, yaitu band hip-hop yang bernama Transplants, bersama Tim Armstrong (Rancid) dan Rob Aston. Travis diminta bergabung oleh Tim karena waktu itu mereka butuh seorang drummer. Album debut Transplants dirilis Oktober 2002. Kemudian setelah selesai dengan proyek sampingan masing-masing, blink-182 kembali masuk ke studio pada akhir tahun 2002 untuk merekam album ke-5.
Album ke-5 blink-182, self-titled, dirilis 18 November 2003 melalui Geffen Records. Album ini menjadi salah satu titik perubahan musikalitas blink-182. Mereka memasukkan unsur-unsur musik lain sehingga nuansa pop punk sangat sedikit di album ini. Banyak yang berkata ini disebabkan karena blink-182 sudah memasuki masa dewasa mereka. Selain itu, proyek sampingan seperti Box Car Racer dan Transplants disebut-sebut juga mempengaruhi perubahan musik blink-182.
Setelah album self-titled dirilis, blink-182 melakukan sejumlah tur, di antaranya 2 show di Australia, tur bersama No Doubt tahun 2004, dan tur Eropa di penghujung tahun 2004. Di masa-masa inilah hubungan Tom dan Mark-Travis menjadi tidak baik. Terlalu lama melakukan tur dan jauh dari keluarga membuat Tom sedikit merasa frustrasi. Beberapa kali Tom menginginkan agar blink-182 membatalkan beberapa tur karena ia ingin pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya. Ia pun juga mengundurkan jadwal rekaman album baru blink-182 dengan alasan yang sama. Akhirnya tur Amerika Utara yang direncanakan dilaksanakan awal tahun 2005 terpaksa dibatalkan.
Setelah Mark dan Travis mengabulkan keinginan Tom untuk cuti selama 6 bulan, blink-182 sama sekali tidak memiliki aktivitas. Di tengah-tengah masa kosong itu, Mark berkata kepada Tom bahwa blink-182 harus berpartisipasi dalam konser amal Tsunami yg terjadi akhir 2004. Tom akhirnya menyetujuinya. Mereka kembali berlatih bersama. Namun percekcokan antar-personel terus terjadi selama latihan tersebut.
Setelah habis masa cuti selama 6 bulan, blink-182 dijadwalkan masuk ke studio untuk merekam album ke-6. Namun lagi-lagi Tom memberi persyaratan bagi Mark dan Travis. Tom hanya ingin merekam bagiannya di studio miliknya di San Diego, sedangkan Mark dan Travis harus merekam bagian masing-masing di studio yang berbeda di Los Angeles. Keadaan semakin berantakan hingga akhirnya, Rick DeVoe, manajer Tom, menelepon Mark dan mengatakan bahwa Tom bukan lagi anggota blink-182. Sejak itulah blink-182 memasuki masa tidak aktif sampai waktu yang tidak ditentukan (indefinite hiatus).

Proyek baru, reuni, dan album ke-6.

Setelah blink-182 sudah tidak aktif lagi, Mark dan Travis membentuk +44 pada April 2005. Selain itu Mark juga mencoba kemampuannya sebagai produser di album Motion City Soundtrack. Sementara itu Travis menikmati menjadi drummer di 3 band berbeda, +44, TRV$DJAM, dan Transplants. Selain itu dia juga membintangi acara reality show bersama istrinya, Shanna Moakler, yang berjudul Meet The Barkers, sedangkan Tom memilih untuk menghilang dan tidak melakukan wawancara dengan para media hingga akhirnya pada September 2005, ia mengumumkan band barunya, Angels & Airwaves, dan menjanjikan bahwa band ini adalah band terhebat selama satu decade terakhir.
Pada 1 November 2005, album Greatest Hits dirilis. Album ini berisi lagu-lagu lama blink-182 ditambah 2 lagu baru, yaitu “Not Now’ (sebelumnya dirilis sebagai bonus track self-titled), dan lagu cover “Another Girl Another Planet” (lagu terakhir yang mereka rekam sebelum bubar dan dipakai sebagai theme song Meet The Barkers).
Pada 21 Agustus 2008, produser blink-182, Jerry Finn, meninggal dunia karena penyakit yang menyerang otaknya. Namun peristiwa ini menjadi titik awal kembalinya hubungan Tom dengan Mark dan Travis, hingga akhirnya pada 19 September 2008, Travis Barker mengalami kecelakaan pesawat yang menewaskan pilot dan para penumpang, kecuali dia dan partner nya dalam bermusik, Adam Goldstein (DJ AM). Tragedi ini kembali menguatkan hubungan Tom dengan Mark dan Travis. Tom mulai berani berbicara kepada Mark dan Travis saat ia menjenguk Travis di rumah sakit.
Blink-182 pun mengumumkan kepada khalayak umum jika mereka sudah kembali bersatu lagi pada Grammy Awards ke-51 pada 8 Februari 2009. Tentu saja hal ini sudah ditunggu-tunggu para penggemar mereka sejak lama. Segera setelah itu, mereka mengadakan tur reuni di Amerika Utara pada musim gugur 2009 bersama Weezer dan Fall Out Boy, dilanjutkan dengan tur Eropa pada Agustus-September 2010.
Akhirnya pada November 2010, blink-182 masuk ke studio untuk merekam album ke-6 mereka. Proses penyelesaian album ini harus mengorbankan tur Eropa 2011 yang harus mereka batalkan karena keperluan studio. Lalu pada 31 Juli 2011, blink-182 mengumumkan bahwa mereka sudah menyelesaikan album dan mengirimkannya kepada label. Selanjutnya mereka melakukan tur AS dalam perayaan 10 tahun Honda Civic Tour bersama My Chemical Romance yang dimulai pada Agustus 2011, hingga akhirnya tanggal 27 September 2011, di tengah-tengah rangkaiian tur Honda Civic, blink-182 merilis album ke-6 mereka yang berjudul Neighborhoods. Blink-182 pun dijadwalkan akan melakukan tur Eropa pada pertengahan 2012 yang bertepatan dengan 20 tahun sejak mereka dibentuk tahun 1992.



Kamis, 22 Agustus 2013

NEW SCREEN PES 2014 RELEASED

Konami kembali merilis 10 screenshot baru PES 2014yang  menunjukkan tim Bayern München, Manchester United, Monaco, Schalke 04, Inter, Milan, dan Juventus. digambar juga menegaskan akan ada tiga klub berlisensi dari Jerman, Bayern München, Bayer Leverkusen dan Schalke 04





3RD AND CLASSIC KIT
akan ada 3rd kit dan klasik kit buat seriap orang yang Pre-Order DLC



(peseditblog.com)

[OFFICIAL] Trailer Gamescom PES 2014

Konami merilis produk terbarunya, Trailer Gamescom PES 2014  menampilkan grup dari Skotlandia klub Celticdalam liga champion dari penyisihan yang akan lolos ke babak enam belas dengan mengalahkan pemenang Liga Champions  2013 yaitu Bayern München


Video ini juga menunjukkan kemungkinan untuk mendapatkan tim klasik kit dengan cara pre-order DLC

Selasa, 20 Agustus 2013

Profil Band New Found Glory




New Found Glory merupakan salah satu pelopor band pop punk. Band yang terdiri dari Jordan Pundik (vokal), Chad Gilbert (gitar), Steve Klein (gitar), Ian Grusha (bass) dan Cyrus Bolooki (drum, perkusi) didirikan pada 1997 di South Florida, Amerika Serikat.

Saat itu semua personelnya masih remaja, ketika album indie pertama, NOTHING GOLD CAN STAY dirilis pada 1999. Selang setahun kemudian, mereka mendapat kontrak untuk merilis soundtrack film FROM THE SCREEN TO YOUR STEREO (2000). Pada akhir tahun, single Hit or Miss mampu menduduki peringkat 15 dalam US Modern Rock Chart, yang akhirnya membuat New Found Glory semakin dikenal.

NEW FOUND GLORY merupakan album kedua yang dirilis pada 26 September 2000 yang berhasil menduduki chart Billboard 200. Hingga saat ini sudah 6 album yang dirilis. Di antaranya, STICKS AND STONES (2002), CATALYST(2004), dan COMING HOME (2006). 

Yang terbaru adalah album NOT WITHOUT A FIGHT yang diluncurkan pada 10 Maret 2009 dengan hit single Listen to Your Friends. Album ini mendapat tempat di posisi ke-12 dalam Billboard 200 serta menduduki peringkat pertama dalam Top Independent Albums.

Gue suka banget sama band ini, terutama dengan motto Pop Punk Not Dead nya !. jempol gue ngangkat semua untuk band ini.. hehe. banyak sih Band Indonesia yg Terinspirasi sama New Found Glory, contohnya Pee Wee Gaskins .

Biar lebih tau lagi tentang Band ini Kunjungi Situs resminya di www.newfoundglory.com

Profil Band All Time Low



All Time Low adalah sebuah band America bergenre pop punk yang berasal dari Baltimore, Maryland. Band yang digawangi Alexander Gaskarth (vokalis dan rhythm gitaris), Jack Barakat (lead gitar dan backing vokal), Zachary Merrick (bassist dan backing vokal), dan drummer Rian Dawson ini dibentuk pada tahun 2003. Nama band ini sendiri diambil dari lirik lagu New Found Glory yang berjudul Head on Collision.

Ketika seluruh personil bandnya masih bersekolah, band ini terinspirasi band-band punk lainnya seperti Green Daydan Blink-182. Band ini mendapat kontrak rekaman pertama mereka dengan Emerald Moon Records pada 2004, dan merilis extended-play pertama mereka yang berjudul The Three Words to Remember in Dealing with the End di akhir tahun yang sama. Karir mereka melejit cukup cepat, dengan album studio pertama yang dirilis pada Juli 2005 (berjudul The Party Scene), dan bahkan sebelum lulus sekolah pada 2006, mereka telah menandatangani kontrak dengan Hopeless Record untuk rekaman ulang lagu debut mereka juga dua lagu baru untuk extended-play mereka. Tidak lama, karya mereka ini berhasil masuk pada jajaran Independent Albums dan tangga lagu Top Heatseekers.

Rupanya karya mereka tidak terhenti, karena pada 2007, band ini merilis So Wrong, It's Right, yang berhasil menduduki peringkat 62 pada Billboard 200. Bahkan, karir yang gemilang dari band ini pun sempat dianugerahi Band of the Year 2008 oleh Alternative Press Magazine. 

All Time Low juga sempat berkolaborasi dengan bassist band idola mereka di masa sekolah, Blink-182Mark Hoppus di tengah-tengah pembuatan album mereka yang ketiga. Akhirnya, album ketiga yang berjudul Nothing Personal ini berhasil dirilis pada Juli 2009, dan berhasil menduduki peringkat 4 pada Billboard 200.

Gue suka banget sama gaya musik band ini, alternatif punk dengan "double pedal" sudah melekat sama band ini, Poppunk abis ! :p, biar lebih lengkap infonya cek langsung di Tkp ! www.alltimelow.com/

DISKOGRAFI

Studio albums

* The Party Scene (2005)
* So Wrong, It's Right (2007)
* Nothing Personal (2009)
* Fourth Studio album (2011)

Extended Plays

* The Three Words to Remember in Dealing with the End (2004)
* Put Up or Shut Up (2006)
* All Time Low Live EP (iTunes Exclusive) (2009)